Jumat, 23 Desember 2011

Rahasia Angka 19 di Dalam Al-Qur'an



Ass.wr.wb.

Kawan......., Kalau kita membicarakan dan mengulas serta mengkaji Al-Qur'an....sungguh tidak akan ada habis-habisnya...., sala satunya adalah Rahasia Angka 19 di Al-Qur'an.....coba simak ulasan dibawah ini ...




Al-Quran Mu’jizat Nabi Muhammad SAW


Setiap nabi mempunyai mujizat tersendiri. Mujizat berasal dari akar kata yang dibentuk oleh ‘ain, ja,  zai, artinya melemahkan. Mujizat adalah sesuatu yang diberikan Allah kepada seorang Nabi untuk melemahkan visi para penentangnya. Dalam Al Quran disebutkan misalnya Nabi Ibrahim AS tidak dimakan oleh onggokan kobaran api, Nabi Musa AS membelah laut dengan tongkatnya, Nabi
Isa  AS  dapat  menghidupkan  orang  mati.  Kesemuanya  tentu  dengan  izin  Allah  SWT  yang memberikan mujizat kepada para beliau itu. Adapun Nabi Muhammad SAW mendapatkan mujizat dari Allah SWT yang dapat disaksikan hingga kini, yaitu Al Quran. Berbeda keadaannya dengan mujizat  dari  para  nabi  sebelumnya  yang  hanya  dapat  disaksikan  oleh  mereka  yang  hidup sezaman dengan para nabi tersebut.

Di bawah ini akan disajikan sekelumit dari mujizat itu. Sebagai berikut :

A.  Dalam S. Al Muddatstsir 30 Allah berfirman :Alaiha tis’ata asyarah, artinya: padanya 19. Kataganti/dhamir, nya/ha di sini berarti sebagian dari isi Al Quran.
B.  Kalimah Basmalah, yaitu bismillahirrahmanirrahim, terdiri atas huruf-huruf: ba, sin, mim, alif, lam, lam, ha, alif, lam, ra, ha, mim, nun, alif lam, ra, ha, ya, mim. Jadi jumlah huruf dalam kalimah Basmalah sebanyak 19.
C.  Jumlah kalimah Basmalah dalam Al Quran sebanyak 114 = 6 x 19 Kalimah Basmalah ini terdiri atas kata-kata: Ismun, Allah, Ar Rahman, Ar Rahim.
D.  Jumlah kata Ismun dalam Al Qur^an sebanyak 133 = 7 x 19
E.  Jumlah kata Allah dalam Al Qur^an sebanyak 2812 = 148 x 19
F.   Jumlah kata Ar Rahman dalam Al Qur^an sebanyak 171 = 9 x 19
G.  Jumlah kata Ar Rahim dalam Al Qur^an sebanyak 228 = 12 x 19
H.  Jumlah surah dalam Al Qur^an sebanyak 114 = 6 x 19.
I.   Ayat-ayat yang pertama-tama diturunkan pada malam Nuzulu-lQuran, yaitu S. Al Alaq, ayat 1 s/d 5, terdiri atas sejumlah 19 kata.
J.   Jumlah huruf dari S. Al ‘Alaq ayat 1 s/d 5 sebanyak 76 = 4 x 19. Pembaca yang ingin mencek jumlah huruf ini menghitungnya dari Al Qur^an cetakan Arab Saudi atau Mesir, yang pada covernya tertulis birrasmi-l’utsmany. Di situ insan dituliskan terdiri atas huruf- huruf alif, nun, sin, mim. Tidak seperti dalam cetakan Indonesia yang dituliskan alif, nun, sin, alif, mim.
K.  Jumlah ayat dalam S. Al Alaq banyak 19.
L.   Jumlah huruf dalam S. Al Alaq sebanyak 285 = 15 x 19.
M. Kedudukan S. Al Alaq; dalam Al Qur^an S. Al Alaq menempati urutan ke-19 dari belakang dari susunan surah-surah.
N.  Jumlah ayat dalam Al Quran sebanyak 6004 = 316 x 19.
O.  Dalam Al Qur^an terdapat potongan huruf-huruf (sistem Al Muqaththaat) pada pembukaan surah-surah sesudah  Basmalah. Ada 29 surah yang dibuka dengan  al Muqaththaat ini. Kombinasi huruf-huruf Muqaththaat itu ada 14 buah.  Jumlah huruf yang membentuk al-Muqaththaat juga 14. Kalau dijumlahkan angka jumlah surah yang mengandung al Muqaththaat dengan  jumlah kombinasi huruf, dengan  jumlah huruf yang membentuk al Muqaththaat adalah seperti berikut: 29 + 14 + 14 = 57 = 3 x 19. Jadi sesungguhnya al Muqataat  itu  merupakan  suatu  kode  matematis  yang  mengikat  komponen-komponen: jumlah surah, jumlah kombinasi huruf dan jumlah huruf menjadi satu sistem, yaitu sistem ke-terkaitan matematis kelipatan 19. Di bawah ini akan dikemukakan pula beberapa contoh untuk  memperlihatkan  sistem  keterkaitan  matematis  kelipatan  19  itu,  terutama  dalam contoh  terakhir  yaitu  8  buah  surah  diikat  oleh  kombinasi  persekutuan  alif,  lam,  mim, menjadi satu sistem keterkaitan matematis kelipatan 19.
P.  Satu huruf dalam satu surah Contoh: Jumlah huruf qaf dalam S. Qaf sebanyak 57 = 3 x 19.
Q.  Satu huruf dalam beberapa surah Contoh: Huruf shad dalam S.Al Araf: alif, lam, mim, shad, dalam S. Maryam: kef, Ha, ya, ‘ain, shad dan S.Shad sendiri: shad.

Nama Surah
Jumlah shad
al Araf
98
Maryam
26
Shad
28
Jumlah
152 = 8 x 19

R.  Beberapa huruf dalam satu surah Contoh; Kombinasi alif, lam, mim shad dalam S. al Araf :

Huruf
Jumlah
Alif
2572
Lam
1523
Mim
1165
Shad
98
Jumlah
5358 = 282 x 19
S.  Beberapa huruf dalam beberapa surah Contoh:

Surah
Alif
Lam
Mim
Alif + Lam + Mim
al-Baqarah
4592
3204
2195
9991
Ali ‘Imraan
2578
1885
1251
5714
al-Araaf
2572
1523
1165
5260
al-Raa’d
625
479
260
1364
al-’Ankabut
784
554
347
1685
al-Ruwm
545
396
318
1259
Luqmaan
348
298
177
823
al-Sajadah
268
154
158
580
Jumlah
12312
8493
5871
26676 = 1404 x 19






T.  Walyatalattaf, yaitu kata ditengah-tengah Al Quran pada s. AlKahf ayat 19.
U.  Surah  ke-9  tidak  dibuka  dengan  Basmalah,  sedangkan  Surah  ke-27  mempunyai  dua Basmalah. Ada hubungan yang menarik antara Surah ke-9 dan ke-27. Apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari Surah ke-9 s/d ke-27, (9+10+11+12+D+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 = 18 X 19.
V.  Basmalah yang kedua dari surah ke-27 terdapat dalam ayat 30. Kalau bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan, hasilnya 27 + 30 = 57 = 3 x 19.
W. Seperti telah dijelaskan pada butir ke-8, wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata dan 76 huruf = 4×19, maka wahyu kedua (Surah ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata = 2×19.
X.  Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata = 3×19
Y.  Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf. Catatan: Ada yang berpendapat wahyu terakhir S. Almaidah,
Z.  Alayawma  akmaltulakum  ilay  akhir  ayah.  Namun  S.  An  Nashr  (110),  mempunyai keistimewaan, yaitu S. Makkiyah sesudah hijrah, (periode Madinah)
AA.     Wahyu yang pertama kali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surah ke-112)


Dari sistem keterkaitan matematis angka 19 ini dapatlah  diungkap salah  satu di antara sekian banyaknya kemujizatan Al Qur^an,  yang dapat  disaksikan secara  terbuka oleh orang banyak dengan  latar  belakang  pengetahuan  yang  sangat  sederhana:  yaitu  hanya  dengan  mengenal tulisan Arab. Kemujizatan Al Qur^an yang lain baru dapat dilihat dengan persyaratan dengan latar belakang pengetahuan yang banyak dan tidak mudah, seperti misalnya harus faham bahasa Al Qur^an, mengerti balaghah, filsafat, mendalami isinya dll.

Dari segi teori probabilitas, Rasyad Khalifa telah menghitungnya, yaitu 1 di antara 626 septilion yaitu 626 dengan 24 angka nol di belakangnya : 626.000.000.000.000.000.000.000.000

Jadi menurut teori probabilitas ini di antara 626 septilion manusia di permukaan bumi ini hanya ada  satu  orang  di  antaranya  yang  dapat  menyusun  Al  Qur^an  dengan  sistem  keterkaitan matematis itu. Dan ini mustahil terjadi oleh karena jumlah manusia yang mungkin dapat hidup di permukaan bumi ini mulai dari sejak manusia pertama sampai manusia tidak mungkin dapat hidup lagi sangat jauh dari angka 626 septilion itu. Jadi tidak mungkin Al Qur^an itu berupa karangan manusia. Al Quran adalah wahyu dari Allah SWT, yang merupakan mujizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT, yang dapat disaksikan oleh manusia tanpa pembatasan waktu, tidak seperti  dengan mujizat para nabi sebelumnya yang hanya dapat  disaksikan oleh manusia pada zaman para nabi itu.

Wallahu alamu bishshawab.
Oleh: H. M. Nur Abdurrahman




Dari ulasan diatas tadi......APAKAH  KITA  MASIH  ADA  KERAGUAN TERHADAP  AL-QUR'ANUL KARIM...????

Wass.wr.wb.
Arrayhan -----

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya yaa...teman..!